Seringkali ditemukan tanda-tanda batery pada handphone terjadi berubah bentuk (gemuk atau melembung). Hal tersebut merupakan salah satu tanda kondisi handphone short, kerusakan batery tersebut dampak dari adanya tegangan yang berlebih pada komponen di dalam handphone tersebut.
Untuk lebih mudahnya,
mastersolusiponsel akan memberikan langkah-langkah cara reparasi dan tipsnya. Sebelum membahas cara reparasi, ada beberapa hal agar handphone terhindar dari short atau korslet, diantaranya :
1. Saat penge charge an, usahakan handphone dalam kondisi di off kan
2. Gunakan batery original
3. Human error, terhindar dari terkena air secara langsung.
Berikut penjelasan repair handphone yang short atau korslet
Handphone short atau korslet terbagi 2(dua) :
1. Korslet sebelum menekan tombol ON OFF
2. Korslet sesudah menekan tombol ON OFF
1. Korslet sebelum on off,
maksudnya adalah ketika handphone saat di cek dengan power supply sebelum ditekan on off, jarum atau angka digital pada power supply sudah bergerak ke arah tertentu.
Analisa kerusakan handphone short sebelum menekan tombol on off, sebagai berikut :
Contoh kasus pada Nokia 3110C
a.
b.
c.
d.
2. Korslet sesudah on off,
maksudnya adalah ketika handphone saat di cek dengan power supply setelah kita menekan tombol on off, jarum atau angka digital pada mesin power supply bergerak sangat tinggi, yakni diatas 0.20Ampere, berapapun nilainya maka handphone tersebut terindikasi short atau korslet. Analisa kerusakannya adalah kita buka skema diagram handphone, ukur tegangan pada capasitor yang bertugas sebagai tegangan kerja, yang mendapat supply dari tegangan vbat.
Analisa kerusakan handphone short sesudah menekan tombol on off, sebagai berikut :
Contoh kasus pada Nokia : 5130 XpressMusic
Dengan contoh diatas, dapat kita analisa dengan mudah tentang kondisi IC yang ada pada PCB . Setidaknya meminimalisir human error dalam repair handphone short atau korslet.
Semoga bermanfaat.
Terimakasih
mastersolusiponsel