Monday, April 3, 2017

Perempuan Itu Rumit Wajar Jika Perempuan Ingin Dimengerti, Sebab Pemikiran Mereka Terlampau Rumit, Betul Gak Ukhti ?

Perempuan Itu Rumit Wajar Jika Perempuan Ingin Dimengerti, Sebab Pemikiran Mereka Terlampau Rumit, Betul Gak Ukhti ?

BUI - Perempuan itu jalan pikirannya memang rumit, mau mengambil keputusan untuk hal-hal sederhana saja kadang mereka berpikir panjang. Wajar ketika perempuan ingi pria lebih mengerti mereka, mengerti kalau jalan pikiran mereka rumit.



Perempuan itu jalan pikirannya mendetail, kalau mereka banyak bicara mungkin bukan karena mereka cerewet tapi karena mereka sedang menunjukkan kalau dirinya orang yang sangat mendetail.

Kadang Perempuan Lebih Senang Berteman Dengan Pria, Kerena Berteman Dekat Dengan Perempuan Hanya Akan Semakin Memperumitnya

Terkadang ada beberapa perempuan yang lebih senang berteman dengan laki-laki karena mereka sadar berteman dekat dengan sesama perempuan hanya akan semakin memperumitnya. Sebab berteman dengan sesama perempuannya sama saja dengan mereka harus mengerti jalan pemikirannya sendiri yang sama-sama rumit.

Para Pria Yang Tak Mengerti Mereka , Kerap Kali Dikatakan Tidak Peka Dan Tidak Peduli

Ini mungkin karena pemikiran mereka yang terlalu sederhana dan harus mengerti pemikiran perempuan yang rumit karena itulah kadang perempuan menggap pria itu tidak peka dan tidak peduli. Dan pria kadang ketika dibilang tidak peka malah memilih tambah tidak peka, padahal mereka sendiri tau kalau perempuan jalan pikirannya terlampau rumit.

Perempuan Terkesan Lebih Mudah Menuduh, Sebenarnya Saat Itu Mereka Sedang Tidak Bisa Menemukan Mana Yang Benar Dan Mana Yang Salah

Perempuan juga memiliki sifat gampang menuduh dan curiga, sebenarnya bukan itu yang mereka mau, hanya saja saat itu mereka sedang tidak bisa menemukan mana yang benar dan mana yang salah. Maka jelaskanlah dengan detail bila perempuan gampang menuduhmu dan mencurigaimu.

Terkadang Mereka Pun Kebingungan Sendiri, Makanya Mereka Sering Berpikir Macam-Macam

Terkadang saking rumitnya jalan pikiran mereka sendiri mereka sampai kebingungan. Lalu mereka akan mudah berpikir macam-macam, jadi jangan heran ketika perempuan mulai berpikir macam-macam sama, kadang semacam mencari gara-gara sendiri, lalu cemburu sendiri dan minta maaf sendiri, kalau urusan cinta.

Kadang Saking Rumitnya Jalan Pemikirannya Dan Saking Marahnya Perempuan Memilih Diam

Terkadang ketika sudah terlalu banyak yang mereka pikirkan, saking marahnya perempuan malah memilih untuk diam, menghindar atau seolah tidak terjadi apa-apa. Mereka tidak mengatakan apa-apa tapi bahasa tubuhnya menunjukkan betapa banyaknya hal yang harus mereka pikirkan.


Semoga menginspirasi
Wahai Para Ibu, Jangan Tidur Malam Sebelum Mendoakan Anakmu

Wahai Para Ibu, Jangan Tidur Malam Sebelum Mendoakan Anakmu

Sudahkah kita membiasakan diri mendoakan anak-anak kita, saat sujud dalam shalat atau sebelum tidur malam misalnya? Taukah anda bahwa doa seorang ibu itu mustajabah, maka dari itu mulai sekarang doakan anakmu agar kelak menjadi anak yang bermanfaat.



Orangtua terutama ibu perlu menyadari bahwa kesuksesan dan keberkahan hidup anaknya, salah satunya adalah berkat doa orangtuanya.

Jangan selalu salahkan sifat anak yang nakal, introspeksi diri apakah kita selaku orangtua memiliki andil dalam kenakalan anak? Sudahkah kita mendoakan agar sifat anak berubah menjadi baik, atau justru kita malah menyumpahinya?

Banyak kisah anak-anak nakal, dianggap terbelakang, atau dicap masa depan suram justru menjadi tokoh besar di kemudian hari disebabkan doa dan dukungan ibu yang tidak putus-putusnya.

Tak mengherankan, karena doa orangtua pada anaknya termasuk salah satu doa yang mustajab.

“Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian (safar) dan doa orang yang dizholimi.” (HR. Abu Daud no. 1536. Syaikh Al Albani katakan bahwa hadits ini hasan).

Senantiasa doakan anak-anak kita, agar menjadi generasi gemilang di masa depan, jangan tidur malam di hari itu jika belum mendoakan anak ya Bun... Semoga Allah ridho pada orangtua yang meridhoi anak-anaknya.

Semoga bermanfaat sebagai pengingat diri kita semua
Dimusuhi Teman Maupun Tetangga ? Inilah 8 Tips Bersikap Ketika Menghadapi Permusuhan

Dimusuhi Teman Maupun Tetangga ? Inilah 8 Tips Bersikap Ketika Menghadapi Permusuhan

Setiap manusia pasti ingin ketenangan dan kebahagiaan. Namun terkadang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, diantaranya munculnya sikap memusuhi dari orang di sekitar kita. Permasalahannya bisa karena salah paham atau adanya perasaan iri dan dengki.



Bisa saja orang tersebut adalah tetangga, teman kerja, atau bahkan saudara kita sendiri. Hal ini tentu menimbulkan rasa gundah karena saat bertemu dia berpaling dan saat berbicara, nada bicaranya tak bersahabat. Lalu bagaimanakah seharusnya bersikap keika menghadapi sikap memusuhi dari orang lain?
  
Berikut ini kaidah-kaidah penting untuk seorang muslim dalam menghadapi sikap kita yang telah dimusuhi orang lain:

1]  Bersabarlah

Jika timbul fitnah, maka hendaklah hadapi dengan sikap hati-hati, tidak gegabah dan penuh kesabaran. 

 Dari Abu Hurairah R.A., Rasulullah saw bersabda,
“Orang yang hebat itu bukanlah orang yang kuat pukulannya, sesungguhnya orang yang kuat adalah yang mampu mengekang hawa nafsunya ketika marah. (H.R. Bukhari dan Muslim)

 Allah pun berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." [Q.S Al-Baqoroh 2 : 153]

 2] Memperbanyak dzikir (Yaitu mengingat Allah)

Perasaan gundah, hati yang panas hendaknya diimbangi dengan memperbanyak dzikir. Dengan berdzikir, insyaallah akan ada ketenangan di dalam hati sebagai mana firman Allah :

 "Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah (zikrullah) hati menjadi tenang".
[Q-S Ar-Ra'd ayat 28]

 3] Jagalah agar silaturrahmi tidak terputus

Rasulullah bersabda :
 “Tidaklah halal bagi seorang muslim untuk meninggalkan saudaranya lebih dari tiga malam. Keduanya juga saling bertemu, tetapi mereka tidak saling mengacuhkan satu sama lain. Yang paling baik di antara keduanya yang terlebih dahulu memberi salam”. (HR. Muslim)

4] Jadilah pemaaf dan tetap berbuat baik kepada orang tersebut

Rasanya memang sulit untuk memaafkan perlakuan buruk seseorang kepada kita, namun ingatlah firman Allah berikut ini:

 "...Maka barangsiapa yang memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas tanggungan Allah." [Q.S.Asy-Syura : 40]

5] Mengingat bahwa permusuhan dan kebencian datangnya dari syaitan

"Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)."
[Q.S Al-Maidah : 91]

6] Tetap menjaga perasangka baik

Boleh jadi suatu saat tetangga kita tidak menegur karena sedang sibuk memikirkan urusan yang sangat penting. Kedepankan husnudzon dan hindarkan suudzon.

 “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia sangat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia sangat buruk bagimu. Allah Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” [Q.S. Al-Baqarah : 216]

7] Mencoba introspeksi diri

Cobalah untuk mengoreksi diri, adanya kejadian mungkin karena ada penyebabnya. Janganlah diri kita menjadi sombong dengan senantiasa selalu merasa paling benar:

 "Tidak akan masuk syurga siapa saja yang di dalam hatinya ada seberat biji sawi dari kesombongan."
[HR. Muslim]


8] Berdoa, ikhlas dan tawakal

Ikhlas terhadap cobaan yang terjadi, bersikap tawakal dan mintalah perlindungan kepada Allah SWT.

Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya,dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul,  dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki
[Q.S Al-Falaq 1-5]

Sahabat dakwah, Demikianlah delapan hal yang dapat dijadikan pedoman dalam untuk bersikap ketika menghadapi sikap memusuhi dari orang disekitar kita. Membalas kebaikan dengan kebaikan adalah hal yang wajar, namun membalas keburukan dengan kebaikan sebagaimana yang Rasulullah SAW lakukan, itu adalah hal yang luar biasa. 

Semoga tulisan ini dapat menginspirasi dalam hal kebaikan dan bermanfaat