Judul : Istimewa, Para Pemecah Rekor Peparnas XV Disuguhi Kopi Priangan Racikan Kang Aher
link : Istimewa, Para Pemecah Rekor Peparnas XV Disuguhi Kopi Priangan Racikan Kang Aher
Istimewa, Para Pemecah Rekor Peparnas XV Disuguhi Kopi Priangan Racikan Kang Aher
JAKARTA - Hari Jumat (21/10/2016) menjadi hari istimewa bagi para peserta Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV 2016, terutama bagi para penyandang disabilitas yang memecahkan rekor di helatan olahraga tersebut.Mereka mendapat sajian istimewa dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Peparnas XV 2016, berupa kopi dan teh khas Priangan Jawa Barat. Jamuan diberikan dalam acara "Ngopi & Ngeteh, Jamuan Gubernur Bagi Paralimpian Pemecah Rekor Peparnas XV 2016", di Media Center Peparnas XV, Trans Studio Mall, Jalan Gatot Subroto Bandung. Setelah mengupas jauh tentang kopi priangan atau Java Preanger, gubernur yang akrab disapa Kang Aher ini langsung menyuguhkan kopi kepada para pemecah rekor tersebut. Beruntung bagi atlet angkat berat Ni Nengah yang merupakan lifter putri dari kontingen Bali. Karena dia mendapat sajian pertama dari orang nomor satu di Jawa Barat itu. Lebih istimewanya, kopi tersebut merupakan hasil racikan Aher sendiri yang dibuatnya beserta seorang Barista di panggung acara. "Ini yang pertama, akan saya berikan ke pemecah rekor angkat besi," ucap Aher. Dalam kesempatan itu, Aher memperkenalkan langsung komoditas pertanian yang sudah mendunia kepada para kontingen Peparnas XV 2016. Menurut perjalanan sejarah, kopi Priangan yang awalnya dibawa oleh Bangsa Belanda dari Kenya itu, tumbuh subur di Indonesia. Namun setelah ditanam di berbagai provinsi, kopi yang tumbuh di Jawa Barat, khususnya di tataran Priangan menjadi kopi paling unggul dari sisi kualitas. "Inilah kopi terbaik di pulau Jawa, Java Preanger, sampai sekarang terbaik di dunia. Kopi Gayo terbaik, kopi Toraja terbaik, kopi lampung terbaik, tapi mohon maaf yang terbaik tetap kopi Jawa, itu berdasaran fakta. Di festival kopi internasional April 2016 di Atlanta (AS), dari 20 kopi se-dunia, enam terbaik itu dari Jawa Barat," papar Aher. Dia pun mengajak masyarakat mengonsumsi kopi dengan benar. Ia meminta, jangan asal-asalan mengonsumsi kopi karena bisa berdampak buruk pada kesehatan. "Cara yang benar bukan digunting, tapi digiling oleh kita sendiri, tubruk langsung. Tapi ada puluhan cara nyeduh kopi, itulah kopi paling asli di dunia," katanya. Menurutnya, kopi tanpa gula jauh lebih sehat. Kopi segar yang digiling sendiri bisa mencegah alzeimer, kanker, serangan jantung, menghaluskan kulit, dan sejumlah khasiat lainnya. "Tapi kalau masih amatiran paling tidak pake madu, kalau bisa tanpa gula," katanya. Suasana jamuan kopi dan teh itu lebih hangat dengan kehadiran penyanyi tunanetra asal Bandung, Nenden Shintawati. Nenden pun melantunkan beberapa lagu dengan keyboard yang dimainkannya sendiri. Bahkan Istri Kang Aher, Netty Prasetyani turut melantunkan beberapa lagu dan berduet bersama Nenden.
(dtk)
Demikianlah Artikel Istimewa, Para Pemecah Rekor Peparnas XV Disuguhi Kopi Priangan Racikan Kang Aher
Sekianlah artikel Istimewa, Para Pemecah Rekor Peparnas XV Disuguhi Kopi Priangan Racikan Kang Aher kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Istimewa, Para Pemecah Rekor Peparnas XV Disuguhi Kopi Priangan Racikan Kang Aher dengan alamat link https://batanguntukindonesia.blogspot.com/2016/10/istimewa-para-pemecah-rekor-peparnas-xv.html
0 comments: