Monday, November 14, 2016

Ini Surat MUI Kepada Syekh Besar Al Azhar Soal Syekh Wardani

Ini Surat MUI Kepada Syekh Besar Al Azhar Soal Syekh Wardani - Hallo sahabat Batang Untuk indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ini Surat MUI Kepada Syekh Besar Al Azhar Soal Syekh Wardani, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel AHOK, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ini Surat MUI Kepada Syekh Besar Al Azhar Soal Syekh Wardani
link : Ini Surat MUI Kepada Syekh Besar Al Azhar Soal Syekh Wardani

Baca juga


Ini Surat MUI Kepada Syekh Besar Al Azhar Soal Syekh Wardani

 JAKARTA -- Ketidakhadiran ulama Mesir Syekh Musthofa Amr Wardani sebagai saksi ahli dari pihak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di benarkan oleh Majelis Ulama Indonesia.



MUI telah menyampaikan surat kepada Duta Besar Mesir untuk Indonesia Ahmed Amr Ahmed Moawad untuk diteruskan ke Grand Syaikh Al-Azhar dan Mufti Republik Arab Mesir Ahmad Thayyib.
Berikut isi surat yang di kirimkan oleh Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri Muhyiddin Junaidi:

Kepada Yang Mulia
Prof Dr. Ahmad Thayyib
Grand Syaikh Al-Azhar dan Mufti Republik Arab Mesir.
Di Cairo


Kami berharap semoga surat ini sampai kepada anda dan anda dalam keadaan sehat yang sempurna dan Mesir mendapatkan kemajuan, kebesaran dan kemakmuran baik bangsa maupun negera.

Merujuk kepada berita berita yang beredar tentang kunjungan Syaikh Mustafa Amr Wardani dari Kantor Pusat Darul Ifta Republik Arab Mesir, negara sahabat Indonesia sebagai saksi ahli terhadap kasus penodaan dan pengejekan ayat 51 surah al-Maidah yang dilakukan oleh Gubernur Jakarta ketika berpidato di depan khalayak ramai, kami menyampaikan beberapa hal sbb:

1. Bahwa kunjungan ini menimbulkan kehebohan yang besar di kalangan bangsa Indonesia yang beragama Islam, Karena hal ini bisa menimbulkan pertengkaran dan perpecahan dan membangkitkan fitnah demi fitnah yang kuat dan keributan di kalangan para ulama, pemikir, pejabat dan para politisi dan pemimpin agama dari bermacam-macam organisasi dan perkumpulan di kalangan bangsa Indonesia yang terkenal posisinya sebagai moderat dan saling menghormati.

2. Kunjungan ini dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan politik campurtangan urusan dalam negeri negara lainyang mempunyai kehormatan yang sah dan legal untuk mengurus dirinya sendiri.

3. Kunjungan ini merupakan tindakan yang tidak menganggap hak dan otoritas MUI sebagai lembaga yang punya hak secara legal untuk mengeluarkan fatwa dan sikap keagamaan bagi bangsa Indonesia, yaitu majlis yang anda dihormati ketika berkunjung bulan Pebruari 2016. Yaitu Majlis yang menjadi pengemban pelayanan kepada bangsa Indonesia yang terdiri dari 70 Organisasi Islam.

4. Kunjungan ini telah dimanfaatkan oleh kelompok tertentu dari dalam dan luar untuk menggangu hubungan bilateral kenegaraan antara kedua negara baik secara bangsa maupun negara.
Karena itu kami meminta untuk melihat permasalahan ini dengan teliti dan penuh perhatian dan menggunakan segala kemampuan anda untuk membuat langkah yang cepat untuk menjaga Islam dan kaum muslimin di keduan negara dan kami ingatkan dengan sangat Karena bisa membangkitkan robeknya ukhuwwah Islamiyah dan menanamkan berbagai fitnah.

Kantor Pusat MUI, 

Ttd Dr Ma’ruf Amin (Ketua Umum)

Ttd Dr. Anwar (Sekretaris Umum)

(Rol)


Demikianlah Artikel Ini Surat MUI Kepada Syekh Besar Al Azhar Soal Syekh Wardani

Sekianlah artikel Ini Surat MUI Kepada Syekh Besar Al Azhar Soal Syekh Wardani kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ini Surat MUI Kepada Syekh Besar Al Azhar Soal Syekh Wardani dengan alamat link http://batanguntukindonesia.blogspot.com/2016/11/ini-surat-mui-kepada-syekh-besar-al.html

SHARE THIS

Author:

0 comments: